Sabtu, 04 Mei 2013

PENGARUH CAHAYA TERHADAP TINGKAH LAKU IKAN



PENGARUH CAHAYA TERHADAP TINGKAH LAKU IKAN


PENDAHULUAN

1.2.Tingkah Laku Ikan terhadap Cahaya

Umumnya organisme hidup yang media hidupnya di air terangsa atau tertarik dengan sinar atau cahaya (phototaxis positif), karena itu iakn selalu berusaha mendekati sumber cahaya dan berkumpul disekitarnya (Subani dan Barus, 1989). Lebih jauh lagi Ayodhyoa (1985) menjelaskan bahwa peristiwa berkumpulnya ikan di bawah cahaya dapat dibedakan  sebagai berikut: Peristiwa langsung: yaitu ikan-ikan tersebut memang tertarik oleh cahaya lalu berkumpul (phototaxis positif), dan Peritiwa tak langsung; yaitu karena adanya cahaya emnjadikan plankton-plankton dan ikan-ikan kecil berkumpul, lalu ikan-ikan sasaran tangkapan datang mendekat dan berkumpul dengan tujuan untuk mencari makan berupa plankton atau ikan-ikan kecil tersebut. Dragesund (1985), menemukan bahwa kadang-kadang ikan menunjukkan gerakan vertikal ke atas dengan cepat menuju sumber cahaya (lampu) yang secara tiba-tiba dinyalakan, dan beberapa menit kemudian mereka akan bubar atau turun ke bawah sampai pada jarak tertentu.

1.2. Respon Penglihatan Ikan Terhadap Perbedaan Warna (Optical Stimuli)

Ikan sebagaimana jenis hewan lainnya mempunyai kemampuan untuk dapat melihat pada waktu siang hari yang berkekuatan penerangan beberapa ribu luk hingga pada keadaan yang hampir gelap sekalipun. Struktur retina maka ikan yang berisi reseptor dan indera penglihatan sangat bervariasi untuk jenis ikan yang berbeda (Fiqrin, 2011). Cahaya merupakan salah satu faktor yang diperlukan dalam prose fotosintesis. Dan cahaya dengan segala aspek yang dikandungnya seperti intensitas dan panjang gelombang akan mempengaruhi secara langsung maupun tidak langsung terhadap pergerakan atau tingkah laku ikan (Fiswan,2011).
1.3. Kaitan Cahaya dengan Proses Penangkapan
`           Metode akustik melalui penangkapan sonar atau echosounder dapat digunakan untuk study tingkah laku ikan (migrasi vertikal dan horisontal), keceapatan renang, respon ikan terhadap stimuli dan lain-lain (Muhammad Sulaiman, 2006). Pergerakan ikan cenderung memutar mengitari sumber pencahayaan dan kadang-kadang bergerak menjauhi kemudian mendekati lagi. Ketika hauling (hanya lampu fokus menyala). Kawanan ikan sudah memiliki pola yang teratur sekitar waring mendekati lagi. Badan tepat dibawah rangka bagan. Pola penyebaran kawanan teri berada dibawah rangka bagan. Ikan kembung dan tembang berada di sekitar bingkai bagan, pola distribusi ikan membentuk pola spherical. Pola pergerakan ikan diluar daerah pencahayaan membentuk pola tersusun secara vertikal seperti pita (ribbon). Ikan-ikan kawanan kecil cenderung mempunyai pergerakan cepat, dan menurun kecepatannya di sekitar pencahayaan akibat padatnya kawanan dan aktifitas makan (Saleh, 2010).


LANGKAH KERJA
Langkah kerja pada praktikum Pengaruh Cahaya Terhadap Ikan adalah menyiapkan 3 buah akuarium dengan ikan mas (29 ekor) dan ikan nila (22 ekor), kemudian akuarium diberi air dan ikan dimasukan, akuarium diletakan pada ruangan yang gelap, hanya diberi penerang cahaya lampu merah, kuning dan biru setiap akuarium satu lampu, kemudian diamati posisi ikan mas dan juga nila yang berda di permikaan, kolom,dan dasar perairan dihtung setiap menitnya agar diketahuahi perbedaan jumlah. Setelah diperoleh data, data diubah kedalam bentuk grafik ms. Exel dengan cara membuat table percobaan kemudian diblok dan pilih menu insert lalu kolom akan muncul grafik sesuai data yang kita inginkan.

HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1. Hasil
A. Ikan Mas
Gambar 1 : Pengaruh cahaya terhadap tingkah laku ikan Mas

B. Ikan Nila
Gambar 2 : Pengaruh cahaya terhadap tingkah laku ikan Nila

3.2. Pembahasan
            Gambar 1 menunjukan bahwa respon cahaya yang paling banyak ikan mas berkumpul pada lampu warna kuning pada dasar perairan dan terjadi nilai terkecil pada lampu merah dipermukaan perairan, ini menunjukan bahwa respon cahaya merah kurang di sukai ikan mas. Gambar 2 menunjukan bahwa respon cahaya yang paling banyak ikan Nila berkumpul pada lampu warna kuning pada dasar perairan dan terjadi nilai terkecil pada lampu merah dipermukaan perairan dan pada lampu biru ikan nila hampir stabil antara yang dipermukaan, ditengah, dan di dasar perairan. Ini menunjukan bahwa respon cahaya lampu biru stabil dan sukai ikan Nila .
KESIMPULAN
Kesimpulan dalam praktikum tingkah laku ikan terhadap cahaya bahwa kadang-kadang ikan menunjukkan gerakan vertikal ke atas dengan cepat menuju sumber cahaya (lampu) yang secara tiba-tiba dinyalakan, dan ikan sangat menyukai cahaya kuning di bandingkan dengan cahaya merah.

DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2007. Klasifikasi Alat Penangkapan Ikan Indonesia. Balai Besar
Pengembangan Penangkapan Ikan, Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, Departemen Kelautan dan Perikanan. Jakarta.

Dahuri, Rokhmin., J. Rais., S.P.Ginting., M.J.Sitepu. 2001. Pengelolaan Sumber
Daya Wilayah Pesisir Dan Lautan Secara Terpadu. Cetakan kedua, Penerbit Pradnya Paramita. Jakarta

Tim Fisiologi. 2011. Penuntun Praktikum Fisiologi. Bandar Lampung: Universitas  
Lampung

Wahyono, A dan S.P. Prabowo. Sistem Operasi Kapal Purse Seine Asal Jawa
dengan Nelayan Pantai Kalimantan Selatan di Selat Makasar. Jurnal
Ariomma Vol. 25 No. 22-26 Th.
2009. hal 1-15

Wulangi, K.S., 1993. Prinsip-prinsip fisiologi Hewan Air. Dirjen Pendidikan Tinggi.
Jakarta. 

http://firarosalina.blogspot.com/2012/03/respon-penglihatan-ikan-terhadap.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar